Pengertiansistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) yang sering disebut "tools atau utility" berupa aplikasi kepemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan ketika memanfaatan sumber-daya sistem komputer tersebut. Operator adalah – Dalam proses penulisan bahasa pemrograman biasanya ada yang dinamakan operator. Dimana nantinya operator tersebut digunakan untuk membentuk hasil nilai yang diinginkan. Secara mudahnya operator adalah suatu simbol yang biasa digunakan dalam penulisan bahasa pemrograman. Keberadaan operator biasanya akan lebih banyak ditemukan pada sebuah operasi-operasi tertentu. Kebanyakan memang operator digunakan dalam perhitungan aritmatika pada suatu program. Bagi kalian yang belajar di dunia pemrograman mungkin juga tidak asing dengan yang namanya operator. Agar pengetahuan kalian lebih luas lagi tentang operator dalam bahasa pemrograman. Tentunya penjelasan yang sudah tersedia dalam artikel ini tentang operator dalam bahasa pemrograman akan sangat membantu sekali. Pengertian OperatorSifat Operator1. Unary2. Binary3. TernaryJenis Operator dalam Bahasa Pemrograman1. Operator Aritmatika2. Operator Penugasan atau Assignment3. Operator Increment dan Decrement4. Operator Pembanding5. Operator Logika6. Operator Ternary Kondisi7. Operator BitwiseBahasa Pemrograman yang Kerap Digunakan Saat Ini1. C++2. JavaScript3. Java4. Python5. PHP6. C7. Kotlin8. Rust9. Ruby10. Go Atau GolangBuku TerkaitMateri Terkait Pakaian Adat Pengertian Operator Meski sebelumnya sudah dibahas sedikit tentang operator dalam bahasa pemrograman. Namun dalam poin ini kita akan belajar bersama tentang pengertian operator secara lebih dalam lagi. Operator adalah suatu simbol yang memberikan sebua compiler atau interpreter untuk bisa melakukan operasi tertentu seperti operasi matematika, rasional atau logis agar bisa menghasilkan hasil akhir seperti yang diinginkan. Operator juga bisa dibilang sebagai dasar dari sebuah bahasa pemrograman jenis apapun. Ketika kita membuat suatu program biasanya akan ada banyak data yang nantinya akan diolah dan menghasilkan suatu output tertentu. Ketika proses pengolahan data inilah nantinya dibutuhkan suatu operator yang berperan sebagai simbol. Setidaknya ada tiga jenis operator yang kerap digunakan dalam bahasa pemrograman. Mulai dari operator aritmatika, operator relasional dan operator logika. Operator dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya. Ada sekitar tiga kelompok operator yang dapat dilihat berdasarkan sifatnya. Di bawah ini merupakan penjelasan mengenai sifat-sifat yang dimiliki oleh operator dalam bahasa pemrograman. 1. Unary Operator unary hanya akan melihat keberadaan operand pada suatu operasi. Terdapat dua jenis operator unary utama seperti increment dan decrement. Lalu untuk bentuk penulisan dari operator unary adalah b++. 2. Binary Lalu ada juga operator binary. Dimana nantinya operator ini akan membutuhkan dua buah operand dan juga satu operator pada bagian tengahnya dalam satu operasi. Secara sederhananya penulisan dari operator binary adalah b + c. 3. Ternary Terakhir da jenis operator ternary. Dimana operator ternary ini akan melihatkan tiga buah operand dalam suatu operasi yang dilakukan. Bentuk penulisan dari operator ternary adalah ekspresi? Pilihan pertama pilihan kedua. Tiga poin di atas merupakan penjelasan dari jenis operator yang dilihat berdasarkan sifatnya. Ketika Anda menuliskan suatu bahasa pemrograman tentunya akan bertemu dari ketika jenis operator yang dilihat berdasarkan sifatnya tersebut. Sumber Vocasia Jenis Operator dalam Bahasa Pemrograman Selain berdasarkan sifatnya, pengelompokan operator dalam bahasa pemrograman juga bisa dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Ada sekitar enam jenis operator yang dilihat berdasarkan fungsinya. Enam jenis operator berdasarkan fungsinya tersebut adalah sebagai berikut ini. 1. Operator Aritmatika Pertama ada operator aritmatika, yang mana operator jenis ini memiliki fungsi untuk melakukan pemrosesan dua buah operand yang akan menghasilkan suatu nilai tertentu. Namun hasil dari operasi yang melibatkan operator aritmatika ini juga tergantung nilai operand dan jenis operator yang digunakan. Secara mudahnya operator jenis ini akan lebih mudah kita temukan pada suatu operasi matematika yang terdapat di dalam penulisan bahasa pemrograman. Aritmatika sendiri merupakan salah satu cabang yang ada di dalam ilmu matematika. Dimana pada dasarnya aritmatika ini akan merupakan suatu perhitungan sederhana seperti tambah, kurang, bagi dan kali. Selain itu, dalam bahasa pemrograman C++ penggunaan operator juga berlaku pada operasi modulo division atau operator % yang dipakai untuk mencari suatu sisa hasil bagi. Jenis operator yang ada di dalam operator aritmatika bahasa pemrograman C++ adalah sebagai berikut ini. + penambahan, contohnya a = 5 + 2 – pengurangan, contohnya a = 5 – 2 * perkalian, contohnya a = 5 – 2 / pembagian dalam bilangan real atau pecahan, contohnya a = 5 – 2 % sisa hasil bagi atau modulus, contohnya a = 5 % 2 2. Operator Penugasan atau Assignment Lalu ada operator penugasan atau operator assignment. Dimana operator jenis ini memiliki fungsi untuk memberikan suatu nilai pada satu variabel. Ada dua sisi operand yang memiliki fungsi masing-masing. Operand pada sisi kiri operator adalah variabel, sedangkan operand pada sisi kanan operator merupakan sebuah nilai atau variabel yang memiliki nilai. Sebagai cacan juga jika hasil pada sisi kanan harus memiliki tipe data yang sama dengan variabel sisi kiri. Dalam bahasa C++, operator penugasan akan menggunakan simbol seperti tanda sama dengan “=”. Nantinya operator penugasan juga bisa menggunakan beberapa simbol gabungan seperti “+=”,”-=”, dan sebagainya. 3. Operator Increment dan Decrement Lalu ada juga operator increment dan decrement. Kedua jenis operator ini memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda. Operator increment digunakan untuk menambah variabel sebanyak satu angka. Sedangkan untuk operator decrement digunakan untuk mengurangurangi variabel sebanyak satu angka. Dalam penulisan operator increment akan menggunakan suatu simbol seperti a++. Lalu untuk penulisan operator decrement akan digunakan menggunakan simbol a–. Kedua simbol tersebut juga merupakan penulisan singkat dari operasi a= a +1 dan a = a- 1. Sedangkan penulisan simbol tersebut bisa diletakkan pada awal maupun pada akhir variabel yang ada. Misalnya seperti ++a atau –a, bisa juga seperti a++ dan a–. 4. Operator Pembanding Selanjutnya ada operator pembanding. Pada dasarnya fungsi dari operator pembanding adalah digunakan untuk bisa mengetahui dalam sebuah variabel memiliki suatu nilai yang lebih besar maupun lebih kecil dari keberadaan nilai lainnya. Atau secara mudahnya keberadaan dari operator pembading ini digunaikan untuk membadingkan dua buah nilai. Apakah nilai tersebut sama besar, lebih kecil, lebih besar dan lainnnya lagi. Hasil yang didapatkan dari operator perbadingan adalah Boolean true atau false. Pada bahasa pemrograman C++ ketika hasil operator perbandingan akan ditampilkan dengan perintah cout, true atau false akan ditampilkan sebagai integer 1 atau 0. Di bawah ini merupakan beberapa simbol yang digunakan dalam operator perbandingan. Sama dengan “==”, contohnya 5 == 5 akan mendapatkan hasil 1 true Tidak sama dengan “!=”, contohnya 5 !+ 5 akan mendapatkan hasil 0 false Lebih besar “>”, contohnya 5 >6 akan mendapatkan hasil 0 false Lebih kecil “=”, contohnya 5 >= 3 akan mendapatkan hasil 1 true Lebih kecil atau sama dengan 5 > Right shift. Itulah jenis-jenis operator yang biasa digunakan dalam bahasa pemrograman seperti C++. Setiap operator memiliki fungsinya masing-masing. Tentunya sampai saat ini keberadaan operator ini selalu ada dalam berbagai macam program yang dituliskan. Bahasa Pemrograman yang Kerap Digunakan Saat Ini Setelah kita mempelajari bersama tentang operator yang ada di dalam bahasa pemrograman. Berikutnya adalah kita akan kita pelajari adalah macam-macam bahasa pemrograman yang sampai saat ini masih terus digunakan. Dalam bahasa pemrograman ini juga biasanya akan menggunakan operator sesuai dengan kebutuhan yang ada. Agar Anda juga semakin lebih jelas lagi tentang bahasa pemograman apa saja yang kerap digunakan sampai saat ini, berikut adalah penjelasan selengkapnya. 1. C++ C++ merupakan bahasa pemrograman yang begitu populer sampai saat ini. Hal ini tak lain karena bahasa C++ mampu menawarkan kemudahan. Selain itu C++ juga bisa memberikan fitur dan aplikasinya yang cukup banyak. Bagi para pemula juga akan lebih mudah ketika mempelajari bahasa C++. Awalnya C++ dijalankan oleh OS Unix. Namun setelah perkembangan waktu, bahasa pemrograman ini bisa mendapatkan dukungan sebagai level low coding. Adanya hal ini juga menjadikan bahasa pemrograman C++ dapat berfungsi lebih maksimal. 2. JavaScript Berikutnya ada bahasa pemrograman JavaScript. Dimana keberadaan bahasa pemrograman ini biasanya akan lebih banyak ditemukan pada website. Pada pengaplikasinnya biasanya keberadaan JavasSript akan digunakan oleh developer untuk bagian front end. Selain itu framework yang ada pada JavaScript juga kerap digunakan sebagai pendukung perkembangan Internet of Thing atau iot pada perangkat mobile, lebih khususnya AngularJS dan React. 3. Java Dalam dunia pemrograman keberadaan dari bahasa pemrograman Java memanglah sangat banyak digunakan. Dalam pencariannya saja sampai saat ini memiliki tingkat kepopuleran yang cukup tinggi. Java adalah suatu bahasa pemrograman yang dikembangkan pada tahun 1991. Sekitar 20 juta developer telah menggunakan bahasa pemrograman Java dalam pengaplikasiannya di 15 miliar perangkat dunia. Karena hal tersebutlah bahasa pemrograman Java begitu populer. Bahkan mungkin saja Anda juga pernah menggunakan bahasa pemrograman ini ketika melakukan coding program. 4. Python Meski Python merupakan bahasa pemrograman yang umum. Namun sebenarnya Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang masuk ke dalam golongan susunan code tingkat tinggi. Layaknya bahasa pemrograman lainnya, Python juga bisa digunakan untuk membuat website, komputasi saintifik, data mining hingga machine learning. Bahkan perusahaan besar seperti Google, Yahoo, NASA, Instagram, Reddit dan youtube juga menggunakan bahasa pemrograman Python dalam pengembangannya. 5. PHP Di Indonesia, keberadaan PHP memang begitu populer penggunaannya. PHP sendiri adalah sebuah bahasa script yang memiliki berbagai macam keunggulan server side scripting hingga dapat menghasilkan website yang lebih kompleks. PHP juga bisa berinteraksi dengan database seperti mysql dan juga dasar CMS seperti WordPress. Selain itu web server yang memberikan dukungan penuh terhadap PHP juga begitu mudah ditemukan. Mulai dari Apache,IIS, Lighttpd hingga Xitami yang memiliki konfigurasi begitu mudah. Dari sisi pengembangannya, PHP memang bisa memberikan kemudahan. Bahkan ada banyak sekali grup diskusi online yang di dalamnya terdapat developer dari seluruh dunia yang bisa membantu perkembangan program yang sedang Anda bangun. 6. C Ada juga bahasa pemrograman C atau C Sharp. Dimana basis dari bahasa pemrograman C adalah bahasa pemrograman C dan juga C++ Yang dikembangkan oleh Microsoft dengan berbagai macam fitur programing lain seperti Java, Delphi, Visual Basic dan lain sebagainya. Penggunaan bahasa pemrograman C ini memang lebih ke orientasi objek yang sederhana dan banyak digunakan untuk pengembangan game video. Pada Windows, bahasa pemrograman ini akan berjalan pada platform .NET. 7. Kotlin Lalu ada bahasa pemrograman Kotlin. Dimana bahasa pemrograman ini berjalan diatas Jva Virtual Machine atau JVM atau bisa juga dijalankan dengan menggunakan kompilator LLVM. Bahasa pemrograman ini bisa dibilang berbeda dari bahasa pemrograman lainnya. Hal ini karena bahasa pemrograman Kotlin bisa mengelola program Android yang begitu kompleks. Selain itu keberadaan bahasa pemrograman Kotlin juga menjadi pesaing ketat dari bahasa pemrograman Java. 8. Rust Rust adalah salah bahasa pemrograman yang pada jika dilihat kode program yang digunakan mirip dengan sintaksis milik C++ serta memiliki sifat seperti dengan bahasa pemrograman Go atau Golang. Menariknya Rust bisa diakses dan digunakan secara gratis. Dropbox dan juga Coursera adalah dua contoh website yang menggunakan bahasa pemrograman Rust pada bagian back end. 9. Ruby Bahasa pemrograman Ruby memiliki struktur sintaks yang begitu sederhana. Tak heran jika banyak pengembang website yang menggunakan bahasa pemrograman Ruby atau hanya untuk sekedar belajar saja. Bahasa pemrograman Ruby juga bisa ditulis dalam satu baris. Hal ini menjadikan Ruby selalu ringkas dan rapi. Selain itu bahasa pemrograman ini juga bisa digunakan sebagai 3D modeling, tracking informasi serta membuat suatu web app. Bahkan Github dan juga Scribd menggunakan Ruby dalam scrip aplikasinya. 10. Go Atau Golang Go atau golang atau go language memiliki sifat open source dan juga kerap digunakan pada platform sosial media. Bahasa pemrograman Golang memiliki atribut algoritma yang jelas serta struktur data yang mudah membuat performa website lebih kekinian. Itulah beberapa bahasa pemrograman yang sampai saat ini masih kerap digunakan. Selain 10 bahasa pemrograman tersebut, masih ada beberapa lainnya. Namun dari ke-10 bahasa pemrograman tersebut, Anda tentunya bisa memilih menggunakan salah satu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pribadi. Jika Grameds tertarik untuk membaca buku-buku mengenai operator bahasa pemrograman, kamu bisa mendapatkannya di Gramedia selalu memberikan produk-produk terbaik agar kamu memiliki informasi lebihDenganMembaca. Penulis Hendrik Baca juga ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Kertasadalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa. Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas Pemrograman Dasar Variabel, Konstanta dan Tipe DataPemrograman Dasar Variabel, Konstanta dan Tipe DataTipe Data dan Operator Kompetensi Dasar Menerapkan penggunaan tipe data, variabel, konstanta, operator, dan ekspresi Membuat kode program dengan tipe data, variabel, konstanta, operator dan ekspresi Tujuan Pembelajaran  Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa mampu  Menjelaskan berbagai tipe data dan sintak penulisan  Menjelaskan variabel dan dan sintak penulisan  Menjelaskan berbagai operator dan sintak penulisan  Menjelaskan ekspresi dan sintak penulisan  Menerapkan berbagai tipe data, variabel, konstanta, operator, dan ekspresi sesuai dengan permasalahan yang akan diselesaikan dengan program  Membuat aplikasi program yang menerapkan tipe data, variabel/konstanta  Membuat aplikasi program yang menerapkan tipe data, variabel/konstanta, operator, ekspresi Peta Konsep VARIABEL, KONSTANTA, TIPE DATA DAN OPERATOR PENGERTIAN VARIABEL DAN KONSTANTA SERTA PERBEDANNYA TIPE DATA DALAM PEMGROGRAMAN OPERATOR DALAM PEMROGRAMAN Materi Pembelajaran A. Variabel Variabel adalah tempat menyimpan nilai angka, huruf, dan lain-lain dan bersifat tidak tetap, atau dengan kata lain variabel adalah identifier yang dapat berubah atau diubah nilainya selama program berjalan dieksekusi, dan Variabel Berfungsi untuk menyimpan data sementara. Identifier adalah suatu nama yang diciptakan oleh program untuk memberikan nama pada variabel, fungsi dan class. Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung. Pada sebagian besar bahasa pemrograman, variabel harus dideklarasikan lebih dulu untuk mempermudah compiler bekerja. Apabila variabel tidak dideklarasikan maka setiap kali compiler bertemu dengan variabel baru pada kode program akan terjadi waktu tunda karena BAB 4.
Perhitungankeandalan mesin dilakukan dengan menggunakan Distribusi Weibull. Distibusi Weibull digunakan untuk menguji pola data antara kerusakan aktual yang terjadi dengan pola nilai keandalan mesin yang dihitung menggunakan rumus keandalan pada : (2) Perhitungan dilakukan untuk mengetahui waktu perbaikan yang tepat dilakukan perusahaan untuk
datacitra dari yang bersifat analog ke dalam bentuk data digital, yang mana proses ini dapat dilakukan dengan alat bantu, yang salah satunya berupa kamera. Hanya citra digital yang dapat diolah menggunakan komputer. Jenis citra lain jika akan diolah dengan komputer harus diubah dulu menjadi citra digital.
Komputeryang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer mainframe. Pada mesin tersebut dapat diakses beramai-ramai, dan sudah dilengkapi dengan perangkat dan software yang lengkap. Penggunaannya pun adalah untuk pengolahan perhitungan dengan kemampuan yang cukup rumit untuk diselesaikan oleh komputer medium dan small.
. 123 305 355 142 16 94 301 133

jenis data yang diolah dengan menggunakan operator matematik adalah